21.4.12
sepasang mata tak tertafsirkan
adapun seorang perempuan
yang benar seorang perempuan
rambut hitam bersinar
kulit licin sutera
dagu terletak selesa
tapi pada mata.
belum pernah aku lihat
setajam itu
sesinar itu
sebulat itu
seperti padamu
sehingga aku pun jatuh cinta
seperti kata orang lama
dari mata turun kehati
dan dari hati menyebar wangi ke pelosok bumi
ya, semuanya bermula dari mata
hitamkah
coklatkah
aku belum dapat meneka
maka, warna pelangi aku tafsirkan mereka
adapun satu ketika
saat mata itu berkaca
aku lihat jutaan bintang menguasai mereka
aku tahu,
satu kelipan bakal mencurahkan hujan dari mereka
jari tunjuk aku tekap pada muka sutera.
moga derita mengalir padaku pula
rambut sinar aku usap pegang
moga gembira kembali meraja.
dagu ku kucup perlahan
moga senyum terukir sentiasa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment